Rabu, April 22, 2009

Penanganan Luka/Kecelakaan Pada Anjing...

Kecelakaan/luka ringan memang dapat ditangani di rumah, namun tetap harus diwaspadai. Luka ringan/minor yang terlihat dari luar, bisa jadi merupakan tanda-tanda dari luka dalam dan dapat menyebabkan terjadinya shock yang dapat mengancam nyawa anjing. Periksa apakah ada tanda-tanda terjadinya shock, seperti gusi yang berwarna pucat atau putih, jantung yang berdetak cepat dan terjadinya sesak napas. Anjing yang terkena shock dapat menjadi tidaksadarkan diri.

MENJILAT YANG BERLEBIHAN

Anjing biasanya akan menjilati bagian tubuhnya yang luka, dalam rangka pengobatan diri. Beberapa anjing, menjilat bagian tubuhnya secara berlebih, yang malahan akan kontraproduktif dengan fungsi sebenarnya sebagai pengobatan diri mereka sendiri secara natural. Ada juga yang menjilati tubuhnya tanpa alasan tertentu. Kondisi psikologis seperti ini disebut dengan lick dermatitis, yang biasa terjadi pada anjing Dobermann dan Labrador. Apabila anjing milik kamu menjilati bagian tubuhnya secara berlebih, periksalah, dan jika perlu bawa ke dokter hewan langgananmu.

GIGITAN ANJING LAIN (AKIBAT BERKELAHI)

Meskipun anjingmu sudah sangat terlatih, terkadang mereka juga terlibat dalam perkelahian dengan anjing lain. Bagian tubuh yang biasanya terluka saat mereka terlibat perkelahian adalah sekitar leher, wajah, telinga, dan dada.

Taring/gigi anjing dapat menyebabkan luka yang dalam, dan merobek/rusaknya jaringan halus di bawah kulit. Apabila anjingmu mendapati luka yang dalam akiibat gigitan anjing lain, bersihkan luka tersebut, dan bawa ke dokter hewan untuk pemberian antibiotik.

Apabila anjingmu terlibat dalam perkelahian, tunggu sampai mereka tenang, periksa dengan teliti seluruh tubuhnya, dan lakukan langkah-langkah berikut ini:

1. Periksalah apakah ada bagian tubuh yang terluka, baik luka ringan atau luka yang dalam (hingga bolong). Apabila kamu dapat melihat luka yang dalam akibat tusukan (taring), gunting bulu/rambut anjing di sekitar area yang terluka.

2. Sekalah luka tersebut dengan air hangat dan cairan anti bakteri yang lembut, dan pastikan tidak ada bulu-bulu yang menempel pada luka.

3. Dan berilah salep antiseptik pada area yang terluka.

GIGITAN SERANGGA

Sengatan lebah/tawon dan serangga lainnya dapat menyebabkan sakit dan bengkak. Lebah biasanya meninggalkan sengatnya pada kulit. Untuk melihat apakah ada sengat lebah yang menempel pada kulit, gunakan kaca pembesar. Namun jika sengat tersebut terlihat, angkatlah dengan pinset.

Pada beberapa anjing, dapat mengalami alergi terhadap sengatan lebah ini dan dapat menyebabkan shock, yang disebut dengan anaphylactic shock (Type I Hypersensitivity Alergic pada manusia dan mamalia), yang dapat menyebabkan kematian, karena menyebabkan tersumbatnya/mengecilnya saluran pernapasan dalam tubuh anjing. Salah satu gejala terjadinya hal ini adalah anjing menjadi sulit bernapas.

Pertolongan pertama pada shock ini adalah dengan pemberian injeksi adrenalin (epinephrine) yang dapat menghentikan shock ini. Pastikan jangan halangi jalannya udara di sekitar anjingmu, dan segeralah bawa ke dokter hewan terdekat.

*Dapat dicari dengan kata kunci anaphylactic shock (hampir semua penyakit yang terjadi pada anjing, sama dengan penyakit yang diderita manusia, termasuk gejala, penanganan, bahkan obat-obatannya, walaupun memang ada juga obat-obatan yang khusus untuk anjing).

GIGITAN ULAR

Ular lebih sering menggigit anjing daripada manusia sendiri. Tanda-tanda keracunan dari gigitan ular adalah menggigil, excitement, muntah, pingsan, mengeluarkan air liur yang berlebihan, pupil yang membengkak. Apabila anjingmu tergigit ular, berikan kompresan air dingin yang diikat dengan pembalut luka, pada bagian yang tergigit dan segeralah bawa anjingmu ke dokter hewan terdekat.

Kira-kira itulah isi dari edisi Informasi (Hewan) kali ini, semoga membantu. Dan salam untuk hewan peliharaanmu.

(diambil dari beberapa sumber, termasuk buku What's Up With My Dog, oleh Dr. Bruce Fogle)

0 komentar: