Statusku di Facebook beberapa hari ini, tak lagi terlalu sering mengiklankan tulisan-tulisanku di Introverto ini, melainkan seperti di bawah ini:
"Mengapa dunia selalu memintaku mati rasa?"
dan
"Rufina Anastasia Rosarini is repressing and totally becoming numb, just like they asked me to."
Beberapa orang temanku sontak melontarkan komentar-komentar sentilan seperti biasanya. Ada yang menyukainya, ada pula yang seperti biasa dengan gaya mereka bicara, aku tahu bahwa mereka sedang memancingku untuk cur-col, yang pada akhirnya bisa memancing "keributan".
"Biasalah kerjaannya anak-anak psikologi, kalo ngga probing, dan mancing-mancing apalagi? Lah wong emang dididik untuk bisa kayak gitu bouw."
Ya, that's me now...become totally numb. Mati rasa sejadi-jadinya untuk semua hal.
Memang akhir-akhir ini terlalu banyak Dementor di dalam hidupku. Terlalu banyak hal yang merusak kebahagian hidupku. Namun, ya begitulah, akhirnya aku hanya bisa melakukan sebuah "pemakaman", terhadap semua rasa yang aku alami ("Tapi bukan berarti lenteranya mati ya?!").
So I am repressing and becoming totally numb, really just like they asked me to. Just don't care!!!
Terima kasih looo, untuk para Dementorku, terima kasih sudah berhasil membuatku mati rasa.
Damn!!!
Kamis, April 23, 2009
Status...
Pikiran seorang Rufina Anastasia Rosarini pada saat 17.40
Kategori tulisan: Jurnal Hidup
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar