Jangan biarkan aku mati rasa, Tuhan...
Mati rasa terhadap rasa itu...
Rasa yang telah susah payah aku rangkai satu persatu...
Rasa yang sempat menidurkanku dari lelah jalan kaki ini...
Izinkan aku terus merindunya, Tuhan...
Dalam anganku untuk bisa menggandengnya lagi...
Nikmati derai tawa dan ocehannya...
Pun petik dawai cintanya...
Biarkan aku menantinya, Tuhan...
Di tengah rasa sabarku, yang tak kuinginkan habis...
Dengan setetes minyak yang membuat lenteraku menyala...
Dan selalu terangi hati...
Dengarkan bisikku, Tuhan...
Dalam setiap daras doaku...
Pintakan kehadirannya...
Walau ribuan mil jaraknya denganku...
Biarkan hari itu ada untuk aku, Tuhan...
Hari indah bagiku...
Bagai hadiah ulang tahun yang tertunda...
Saat peluk itu terhambur...
Jadikan inginku adalah ingin-Mu juga, Tuhan...
Karena rasa ini adalah dari-Mu...
Karena ia bagai malaikatku...
Yang mampu hapus lukaku saat itu...
Sumpah, rasanya tak sanggup jika Engkau memintaku membunuh rasa itu...
Esok hari...
Sabtu, Mei 09, 2009
Jika Hari Esok Itu Ada...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
aaah, suka juga,Caaa...! :D
Hmmmm..gue buat buku kumpulan puisi karya gue aja apa? banyak yang suka euy..hihihihi *GR dikit boleh dounks ah*
Posting Komentar