Kamis, Maret 12, 2009

Kesehatan Anjing dari Usia dan Jenis Kelamin Anjing...

PERUBAHAN TINGKAH LAKU YANG DISEBABKAN USIA...

Sekarang ini, anjing bisa hidup lebih lama, dibandingkan dulu. Oleh sebab itu, pengobatan atau penanganan untuk hewan usia lanjut menjadi studi tersendiri bagi para dokter hewan.

Bertambahnya usia anjing, akan menurunkan fungsi-fungsi tubuh anjing itu sendiri. Anjing akan bergerak semakin lambat, indera pengecap akan mengalami perubahan, lebih senang menyendiri, atau bahkan semakin manja.

Bagaimanapun juga perubahan pada anjing yang sudah berumur tidak selalu karena usia yang semakin tua. Kehilangan napsu makan atau perubahan aktivitas bisa juga karena penyakit. Perubahan aktivitas karena penyakit atau karena pengaruh usia, sangat sulit dibedakan pada anjing yang sudah berumur lanjut. Jika anjing milikmu sudah berusia lanjut, dan mengalami perubahan-perubahan tingkah laku tertentu, segera lakukan observasi, dan jika perlu konsultasikan dengan dokter hewan. Anjing usia lanjut sebaiknya dibawa ke dokter hewan setidaknya 2 kali setahun untuk pemeriksaan menyeluruh.

PENGARUH JENIS KELAMIN...

Sangat penting untuk dapat membedakan gejala perubahan tertentu yang disebabkan oleh suatu penyakit atau memang hanya karena gejala hormonal yang dialami oleh anjing kita.

Anjing jantan bisa saja mengalami perubahan drastis jika ia bertemu dengan anjing betina yang sedang mengalami masa subur (menstruasi). Anjing jantan bisa langsung meninggalkan makanannya, atau buang air kecil di dalam rumah, walaupun ia sudah terdidik dengan baik untuk melakukan itu di luar rumah, bahkan anjing jantan bisa mengalami gastro intestinal seperti diare, saat itu.

Anjing betina yang sedang mengalami masa subur, juga dapat mengalami perubahan tingkah laku, yang mirip dengan gejala dari munculnya suatu penyakit. Seperti merintih atau mengerang kesakitan, minum lebih banyak, susah makan, dan perubahan dari tingkah laku toilet. Setelah masa subur selesai, biasanya anjing betina mengalami depresi, dan lebih manja. Indera pengecap biasanya juga mengalami perubahan. Hal ini normal, karena berkenaan dengan perubahan hormon yang sedang dialami. Selain itu anjing betina ini juga lebih rentan terhadap infeksi rahim. Jika anjing betinamu tidak dikawinkan, lakukan observasi secara menyeluruh tentang tingkah lakunya, saat ia sedang masa subur maupun saat tidak sedang mengalami masa subur, sehingga diketahui perbedaan antara apakah perubahannya karena suatu penyakit atau hanya karena perubahan hormonal.

DIKAWINKAN ATAU TIDAK...

Menurut penelitian, anjing betina yang dikawinkan, rata-rata hidupnya 1 tahun lebih lama dibandingkan anjing betina yang tidak dikawinkan. Anjing betina yang dikawinkan, akan mengurangi resiko terserang tumor/kanker payudara, ataupun infeksi, tumor atau kanker rahim, dan masalah organ reproduksi lainnya.

Bagi anjing jantan, dikawinkan atau tidaknya, tidak akan memperpanjang usia hidup anjing itu, tapi dapat mengurangi resiko terserang penyakit kanker prostat, dan dapat mengurangi tingkat agresivitas anjing itu sendiri.

Itulah sedikit informasi tentang kesehatan anjing berdasarkan usia, dan jenis kelamin. Nantikan informasi hewan lainnya, terutama tentang anjing di blog saya ya...

Diambil, disadur, dan diterjemahkan dari buku: What's Up With My Dog (Dr. Bruce Fogle)...

1 komentar:

Parfum Murah mengatakan...

Saya punya tekel betina umur 9thn lom dikawinkan dan tumbuh benjolan, baru minggu lalu dioperasi. Tapi kalo udah 9thn masih boleh gak ya dikawinin???