Love You...

Akhirnya setelah sekian lama kami tak berbicara di telepon, hari ini ada sedikit kebahagiaan. Dan aku yakin, kebahagiaan itu untuk kami berdua...

Setelah beberapa detik aku mendengar ring back tone ponselnya yang merupakan lagu cantik, lagu kesenangan kami berdua, yang dinyanyikan oleh Dewi Lestari,...

"Ya, Sayang."

"Sibuk?"

"Gak, lagi tik-tik aja. Aduh senengnya denger suara anak kecil."

"Kamu pa kabar?"

"Masih hidup."

Dan obrolan itu pun berlanjut. Cerita seputar kehidupan kami akhir-akhir ini. Seru. Bagai tak pernah ada kejadian yang menyakitkan yang sempat kami alami. Tanpa ada rasa canggung kami utarakan semua rasa dan cerita, bahkan untuk cerita yang sifatnya tak seharusnya kami bagi. Namun kami tidak baru satu atau dua hari mengenal. Kami tahu persis apa yang ada di pikiran kami masing-masing, tanpa perlu kami berdua mengatakannya.

Mungkin bagi beberapa orang, apa yang kami lakukan, apa yang kami katakan satu sama lain adalah omong kosong, basa-basi belaka, bullshitting. Namun kami berdua sama-sama mengerti, sama-sama percaya, sama-sama siap menampik semua omongan miring terhadap kami, terhadap masing-masing dari kami, bagai seperti sedang menghadapi lawan, dengan cara berpunggung-punggungan, tapi kami tahu harus bergerak ke arah mana, harus melawan dengan cara apa, tanpa harus membicarakan strategi apapun sebelumnya.

Tak terasa beberapa menit obrolan itu sudah kami habiskan. Sedikit melepas rindu pikirku. Obrolan itu harus kami akhiri, karena kondisi memintanya begitu...

"Love you."

"Love you too."

Malaikat juga tahu, siapa yang jadi juaranya...

----

Kita berdua tahu 'kan hati kita ini sebenernya ada di siapa, di mana?